sosial media

Selasa, 28 Mei 2024

PPDB ONLINE TK MA'ARIF MUTIARA BUNDA

PPDB ONLINE TK MA'ARIF MUTIARA BUNDA

HALAMAN PENDAFTARAN SISWA SISWI BARU


TATA CATA PENDAFTARAN PSB ONLINE 
TK MA'ARIF MUTIARA BUNDA 
TAHUN 2024/2025

1. KLIK GAMBAR "Daftar Sekarang" DI BAWAH INI UNTUK DAFTAR


    2. LALU ISI FORMULIR PENDAFTARAN PSB ONLINE YANG TERSEDIA DENGAN BENAR




Sabtu, 24 Juni 2023

DOKUMENTASI KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH DAN PENTAS SENI TAHUN 2023

DOKUMENTASI KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH DAN PENTAS SENI TAHUN 2023

 

DOKUMENTASI KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH DAN PENTAS SENI




Bagi Ayah Bunda yang ingin Mendownload dan Melihat Foto kegiatan HAFLAH AKHIRUSSANAH Tahun 2023 dan Wisuda bisa mendapatkannya di Link :


Silahkan Klik link di atas ini, semua foto sudah di upload di dalamnya. !!!

Kami atas nama keluarga Besar KOBER MA'ARIF MUTIARA BUNDA mengucapkan Beribu Terimkasih atas Terselenggaranya kegiatan tersebut, semoga menjadi Amal ibadah bagi kita semua.

Minggu, 24 Juli 2022

Kebiasaan - Kebiasaan Ini Bantu Anak Bersosialisasi

Kebiasaan - Kebiasaan Ini Bantu Anak Bersosialisasi

 Kebiasaan Ini Bantu Anak Bersosialisasi

Hallo Bunda, Siapa yang tidak ingin punya anak sehat, percaya diri, dan supel? Salah satu cara mendidik anak adalah dengan memberi contoh. Membangun rasa percaya diri anak pun dapat Bunda tanamkan dengan memberi contoh. Cara Bunda berinteraksi dengan anak, atau dengan orang lain, dapat ditiru buah hati. Karena itu, pastikan Bunda selalu memberi contoh interaksi yang baik dalam bersosialisasi.

Cara Mendidik Anak Bersosialisasi

Cara Bunda berinteraksi dengan anak, atau dengan orang lain, dapat ditiru buah hati. Karena itu, pastikan Bunda selalu memberi contoh interaksi yang baik dalam bersosialisasi.

1. Beri Contoh Positif

Beberapa anak punya insting atau bakat bersosialisasi yang baik. Mereka tidak akan ragu memulai percakapan dengan anak atau orang lain dan mudah bergaul. Ada pula anak yang lebih cenderung pemalu saat bertemu orang baru. Bagaimana pun, berikan beberapa contoh interaksi positif kepada buah hati.

Bunda bisa mengajarkan kalimat-kalimat pembuka percakapan yang mudah kepada buah hati. Misalnya, “Halo, nama saya Bulan. Kamu siapa?” atau “Halo, mau main?”. Saat mengucapkan kalimat ini, gunakan intonasi positif dan ajarkan pula bagaimana bereaksi terhadap kemungkinan jawaban yang diberikan.

2. Dukung Pertemanan Anak

Menjalin persahabatan adalah sarana yang tepat untuk mengembangkan keahlian sosialisasi anak. Jangan khawatir jika buah hati tidak punya banyak teman, sepanjang ia masih punya beberapa teman dekat di sekitarnya.

Bunda bisa membantu menunjukkan dukungan dengan cara menanyakan kepada buah hati tentang temannya. Dorong dan pupuk pertemanan buah hati supaya ia semakin leluasa dan percaya diri berada dalam lingkungan sosial. Pada akhirnya, buah hati akan semakin membuka diri terhadap pertemanan lain.

3. Persiapkan Anak

Cara mendidik anak dalam hal bersosialisasi juga membutuhkan persiapan anak, terutama untuk skenario atau situasi tertentu. Misalnya, jika anak akan berangkat ke pesta ulang tahun teman atau area bermain, berikan beberapa tips kepada anak. Ajarkan cara mengucapkan selamat ulang tahun, atau cara mendekati teman untuk mengajak bermain. Dengan demikian, anak tidak akan merasa grogi karena tidak tahu bagaimana harus bersikap dalam situasi tertentu.

4. Beri Kesempatan Bersosialisasi

Bantu anak bersosialisasi dengan memberikan kesempatan untuk bergaul dengan anak lain. Bunda boleh berpartisipasi dalam komunitas orang tua dari teman sekelas anak. Namun, Bunda haru bisa membatasi diri dan tidak terlalu mengontrol dalam pertemanan buah hati.

Orang tua tidak disarankan langsung menengahi anak secara langsung saat bermain dengan temannya. Sebaiknya supervisi dilakukan dari jarak jauh dan ajak anak berdiskusi tentang sesi bermainnya tanpa mengkritik.

Setiap kesempatan sosialisasi yang Bunda ciptakan menjadi ajang pelatihan keahlian sosial yang baik bagi buah hati. Perhatikan gerak gerik anak sambil mempelajari cara untuk semakin memantapkan kemampuan bergaul mereka.

5. Jadi Panutan yang Baik

Salah satu cara mendidik anak terbaik dalam bergaul adalah menjadi panutan yang bisa diandalkan. Orang tua juga harus mampu menunjukkan kemampuan menjalin hubungan persahabatan, baik dari yang sederhana seperti bertegur sapa, berinteraksi, dan beradaptasi dengan lingkungan sesama orang dewasa. Ajak anak untuk juga turut menyapa, memberi salam, dan mengucapkan kata perpisahan dengan sopan.

6. Cari Bantuan Profesional

Tipe anak pemalu biasanya perlu bantuan Bunda untuk bergaul. Bagi beberapa anak, masalah ini biasanya akan perlahan menghilang sambil bertambah usianya. Namun, bagi beberapa anak, ketidakmampuan bersosialisasi bisa merupakan pertanda masalah lebih serius.

Jika anak memiliki masalah sosialisasi yang cukup mencemaskan Bunda, tidak ada salahnya jika berkonsultasi kepada dokter anak.

Bu, Begini Cara Mengajar Anak PAUD yang Seru dan Bermanfaat

Bu, Begini Cara Mengajar Anak PAUD yang Seru dan Bermanfaat

Bu, Begini Cara Mengajar Anak PAUD yang Seru dan Bermanfaat


 Bu, apakah anak Ibu mudah bosan saat belajar? Anak-anak memang memiliki pola pikir yang unik, Bu. Untuk mempelajari sesuatu, mereka memiliki cara sendiri yang berbeda dari orang dewasa. Jika Ibu menerapkan pola belajar yang tidak menyenangkan, maka mereka akan cepat bosan. Oleh karena itu, saat memasuki usia Taman Kanak-kanak (TK) anak harus diajari dengan cara khusus. Tidak hanya gurunya, Ibu sebagai orang tua yang mengajari anak di rumah pun juga harus tahu bagaimana cara mengajari pelajaran  anak TK yang menyenangkan. Langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini, Bu:

Gunakan Kata-kata Sederhana

Di usianya ini anak masih belum memahami semua kata. Untuk itu, dalam berkomunikasi dengan mereka haruslah memakai kata-kata yang sederhana agar ia lebih mudah memahami maksud yang Ibu ingin sampaikan. Berikan arahan, perintah, atau kalimat dengan kata-kata yang mudah dipahami anak secara perlahan.

Jangan berbicara terlalu cepat, karena bisa membuatnya bingung. Bila penyampaiannya tepat, maka cara ini dapat menambah kosakata yang ia miliki dan berdampak dalam mengembangkan kemampuan komunikasi anak.

Membebaskan Waktu Bermainnya

Masa kanak-kanak adalah masa bermain. Meski sudah masuk usia sekolah, tapi Ibu tetap harus memberikannya waktu untuk bermain lebih banyak. Setelah ia selesai mempelajari pelajaran anak TK, berikan ia waktu bebas untuk bermain hal yang ia sukai.

Bermain bagi anak dapat bermanfaat dalam meningkatkan kreativitas, mengekspresikan minat dan bakat, dan melatih kemampuannya. Di sini Ibu bisa mengenali minat dan bakat buah hati. Jika ia lebih tertarik untuk melakukan satu jenis kegiatan, bisa jadi itu merupakan bakat terpendam yang ia miliki. Ibu pun hanya perlu membimbing dan mengarahkan anak supaya bakatnya lebih terasah dan membawa anak meraih kesuksesan.

Sambil Bernyanyi

Anak-anak sangat suka mendengar musik dan bernyanyi. Ibu bisa memanfaatkannya untuk menyampaikan pelajaran anak TK. Dengan bernyanyi, suasana belajar jadi lebih menyenangkan dan anak pun lebih mudah dalam menyerap ilmu yang Ibu berikan. Gunakan lagu yang sudah dihapal oleh anak untuk mengajari ia berbagai hal, seperti nama hewan, nama hari, nama bulan, angka, abjad, dan lain sebagainya.

Belajar dengan Cara Seru

Proses belajar bagi anak TK masih sangat baru, Bu, sehingga tidak boleh terlalu serius. Pelajaran anak TK pun masih bersifat dasar dan harus diberikan dengan cara yang seru agar si anak tertarik. Untuk anak di usia ini, hal-hal yang dipelajari antara lain berupa mengenal nama, menggambar, menulis, mewarnai, melipat kertas, dan sejenisnya.

Ajarkan dengan perlahan, sabar, dan berikan contoh terlebih dulu untuk menarik perhatiannya. Jika ia sudah tertarik, maka ia pasti ingin melakukannya juga. Selain itu, gunakan aneka warna dan bentuk sebagai media belajar anak, karena anak menyukainya.

Baca juga: Mengenal PAUD Berkualitas, ini 4 Elemen yang Harus Dipenuhi

Belajar di Luar Ruangan

Siapa bilang belajar hanya bisa di dalam ruangan saja? Belajar juga bisa dilakukan di luar ruangan lho, Bu. Apalagi anak-anak, mereka sangat suka berada di tempat terbuka. Pelajaran anak TK yang disampaikan di luar ruangan bisa memberikan suasana baru agar anak tidak cepat bosan, karena terkadang berada di ruangan tertutup bisa menjadi sangat membosankan.

Pindahkan kelas ke sebuah taman yang rindang dan ramah anak untuk mengenalkan anak secara langsung kepada lingkungan sekitarnya. Bisa juga dengan mengunjungi kebun binatang, museum, atau wisata edukasi yang kini mulai banyak tersedia. Dengan begitu anak-anak bisa melihat langsung hewan, tanaman, benda, dan lainnya. Belajar sambil melihat langsung tentunya lebih menarik, bukan? Anak pun juga lebih gembira dan mudah dalam menghapalnya.

Buat Permainan

Pelajaran anak TK bisa disampaikan sambil bermain permainan yang edukatif. Metode ini akan membuat proses belajar jadi lebih seru dan tidak membosankan. Misalnya saja saat memperkenalkan aneka hewan, Ibu bisa bermain tebak suara hewan. Minta ia untuk menebak suara hewan apa yang Ibu keluarkan. Pasti anak akan merasa senang dan dapat lebih mudah menyerap ilmu yang Ibu sampaikan.

Melatih Kepercayaan Diri Anak

Anak yang pemalu bisa disiasati dengan dilatih kepercayaan dirinya sejak dini. Salah satu cara mudah untuk melatih kepercayaan diri anak dengan mengajaknya ikut membantu pekerjaan rumah, seperti menyapu, menyirami tanaman, atau membereskan barang. Percaya atau tidak, cara ini sangat efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri anak untuk melakukan sesuatu, Bu.

Sangatlah wajar bila ia masih belum bisa melakukannya dengan baik. Namun kesempatan yang Ibu berikan kepadanya untuk berani bertindak inilah yang dapat mempengaruhi tingkat percaya dirinya saat ia tumbuh besar nanti.

Beri Hadiah

Setiap anak pasti suka diberi hadiah, sekecil apapun itu. Berikan hadiah setiap ia berhasil menyelesaikan kegiatan belajarnya dengan baik. Hadiah tidak harus berupa benda ya, Bu, tapi bisa berupa stiker atau poin yang dikumpulkan dalam sebuah tabel. Jika sudah penuh, Ibu bisa menjanjikannya untuk bermain di taman bermain, mengunjungi kebun binatang, ke pantai, atau bermain air di waterboom.

Baca juga: Kebiasaan Ini Bantu Anak Bersosialisasi

Pastikan Ibu mengajari pelajaran anak TK di atas, ya. Perlu Ibu ingat bahwa di usia ini anak masih dalam tahap berkembang, sehingga membutuhkan proses yang  bertahap dan terus-menerus. Tentunya setiap anak memiliki daya tangkap yang berbeda. Jadi jika buah hati tidak sepintar anak lainnya, jangan pernah untuk membandingkannya, karena dapat membuatnya tidak percaya diri. Ibu hanya perlu mengajarinya secara rutin, dan percayalah perlahan ia pasti bisa menyusul teman-temannya.

Untuk mendukung anak belajar, berikan susu Frisian Flag 456 PRIMANUTRI ya, Bu. Susu ini mengandung nutrisi lengkap yang bisa mendukung kecerdasan otak anak. Di dalam susu terkandung nutrisi berupa protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral serta omega 3 dan 6, selenium, serat pangan inulin, zinc, kalsium, dan zat besi.

Mengenal PAUD Berkualitas, ini 4 Elemen yang Harus Dipenuhi

Mengenal PAUD Berkualitas, ini 4 Elemen yang Harus Dipenuhi

 Mengenal PAUD Berkualitas, ini 4 Elemen yang Harus Dipenuhi


Ciamis- Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemdikbud menegaskan bahwa PAUD yang berkualitas ditentukan oleh kualitas layanan bukan kondisi sarana prasarana dan kelengkapan fasilitasnya. Untuk itu, perlu diperhatikan elemen lain yang ada di dalamnya.
Pernyataan ini disampaikan Direktorat PAUD lewat Instagram resminya. Pihaknya juga menyampaikan bahwa penyediaan layanan dalam menunjang proses pembelajaran anak memerlukan dukungan dari pihak lain seperti pemerintah daerah.

"Sarana prasarana hanyalah pendukung dalam memastikan lingkungan belajar di satuan PAUD aman dan nyaman bagi anak peserta didik," tulis akun @paudpedia seperti dikutip pada Minggu (23/5/2021).


Dilansir dari akun resmi Direktorat PAUD Kemdikbud, terdapat empat elemen dari PAUD berkualitas. Sebagai berikut:


1. Memiliki kualitas proses pembelajaran yang baik

PAUD yang berkualitas tercipta dari proses pembelajaran yang baik. Adapun sarana prasarana hanya pendukung terjadinya proses pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

2. Bermitra dengan orang tua


Direktorat PAUD Kemdikbud juga menyebut, mitra dengan orang tua menjadi salah satu elemen yang dapat menciptakan PAUD yang berkualitas.

3. Memiliki tata kelola yang baik


PAUD berkualitas setidaknya memiliki tata kelola yang baik seperti kelengkapan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan perencanaan yang baik. Dapodik merupakan sistem pendataan secara nasional yang dijalankan secara terpadu.

4. Memantau dan mendukung terpenuhinya kebutuhan esensial anak


Terakhir, kebutuhan esensial anak yang dimaksudkan meliputi pemenuhan kesehatan dan gizi, pembinaan moral-emosional dan pengasuhan, serta perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan.

Layanan PAUD berkualitas turut mendukung terwujudnya layanan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) di komunitasnya. PAUD HI adalah penanganan anak usia dini secara menyeluruh.

Minggu, 03 Juli 2022

DOKUMENTASI KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH

DOKUMENTASI KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH

 DOKUMENTASI KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH


Bagi Ayah Bunda yang menginginkan Foto dan Vidio kegiatan HAFLAH AKHIRUSSANAH dan Wisuda bisa mendapatkannya di Link :

Silahkan Klik link di atas ini, semua foto dan vidio sudah di upload di dalamnya. !!!

Jumat, 01 Juli 2022

Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023

Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023

 Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat TP 2022/2023


Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat TP 2022/2023

Ciamis - Kalender Pendidikan Kaldik Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun Pelajaran 2022/2023 secara resmi telah diterbitkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023 tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 24614/PK.02.01.0-Sekre tertanggal 14 Juni 2022 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023.


Seiring dengan pergantian tahun pelajaran, maka setiap satuan pendidikan perlu segera mempersiapkan agenda kegiatan yang disusun dalam kalender pendidikan.


Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023 diterbitkan untuk acuan dalam menyusun Kalender Pendidikan tingkat satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta di provinsi Jawa Barat.


Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan jenjang SD, SMP, SMA, SMK, SLB Tahun Pelajaran 2022/2023 di Provinsi Jawa Barat mengacu pada beberapa ketentuan berikut.


1. Keputusan Mendiknas nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah.


2. Permendikbud nomor 61 Tabun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah.


3.   Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tabun 2022.


4.   Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.


5.   Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi Permendikbudristek nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah.


6.   Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi Permendikbud ristek nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah.


7.   Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi Permendikbudrsitek nornor 16 Tahun 2022 tentang Standar Poses pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah.


8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi Permendikbudristek nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah.


9. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikbudristek) Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pernbelajaran.


10. Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asessmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 013/H/PG.00/2022 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelengaraan Asesmen Nasional Tahun 2022.


Di dalam Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023 ditegaskan bahwa beberapa kegiatan dalam kalender pendidikan, dipandang perlu untuk dilaksanakan secara serempak, guna mewujudkan kebersamaan dan kemaslahatan bagi banyak pihak.


Beberapa kegiatan pendidikan yang dilakukan serempak tersebut, antara lain sebagai berikut.



Dinyatakan dalam Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023 Jenjang SD SMP SMA SMK SLB, bahwa hal-hal lain seperti jeda tengah semester (pekan kreativitas), penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun, dan lain-lain disajikan dalam matriks kalender terlampir sebagai jadwal prakiraan.


Daerah atau satuan pendidikan dapat mengatur lebih lanjut jadwal pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut pada kalender pendidikan daerah/satuan pendidikan, sesuai dengan karateristik dan kondisi masing- masing, dengan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku.


Jadwal ujian disajikan sebagai prakiraan sementara, sambil menunggu kebijakan lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang penyelenggaraan ujian sekolah bagi siswa kelas terakhir dan Asesmen Nasional (AN) bagi Kelas V, VIII dan XI.


Menurut Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023, daerah dan satuan pendidikan diharapkan melengkapi kalender pendidikan dengan menjadwalkan kegiatan lomba dan pembinaan prestasi/kreativitas yang merupakan agenda tahunan nasional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai program pada direktorat yang relevan.


Jenis kegiatan tersebut pada masing-masing satuan pendidikan, antara lain sebagai berikut.


1. Taman Kanak-kanak


Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi


2.  Sekolah Dasar (SD)


Kompetisi Sains Nasional, Kompetisi Olahraga Siswa Nasional, Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Lomba Sekolah Sehat, Lomba Adiwiyata, dan Lomba Perpustakaan Sekolah.


3.  Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Kompetisi Sains Nasional, Kompetisi Olahraga Siswa Nasional, Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Festival Lomba Literasi Sekolah, Gala Siswa, Lomba Motivasi Beiajar Mandiri (SMP Terbuka), Lomba Sekolah Sehat, Lomba Adiwiyata, Lomba Perpustakaan Sekolah.


4.  Sekolah Menengah Atas (SMA)


Kompetisi Sains Nasional, Kompetisi Olahraga Siswa Nasional, Festival Lomba Seni Siswa Nasional, National School Debating Championship, Lomba Debat Bahasa Indonesia, Lomba Sekolah Sehat, Lomba Adiwiyata, Lomba Perpustakaan Sekolah, Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia (Galaksi).


5.  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Kompetisi Olahraga Siswa Nasional, Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Lomba Sekolah Sehat, Lomba Adivviyata, Lomba Kompetensi Siswa, Ekspo Pendidikan dan Teknologi (Epitech).


6. Sekolah Luar Biasa (SLB)


Festival. Lomba Seni Siswa Nasional, Kompetisi Olahraga Siswa Nasional, Lomba Keterampilan Siswa Berkebutuhan Khusus (LKSBK), Festival ABK Berseri, Lomba Literasi.


7. Lomba Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Dedikatif, Inovatif dan Inspiratif


Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023 selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.




Demikian Kalender Pendidikan Kaldik Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023. Semoga bermanfaat.
Tedbree Logo
Operator Sekolah Silakan bertanya kepada kami. Kami siap membantu Anda
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim