sosial media

Struktur Kurikulum PAUD Kurikulum 2022 (Prototipe)

Struktur Kurikulum PAUD Kurikulum 2022 (Prototipe)


Struktur Kurikulum PAUD Kurikulum 2022 (Prototipe) | Struktur kurikulum PAUD usia 5 (lima) – 6 (enam) tahun   Bermain merupakan intisari kurikulum dan pembelajaran di   PAUD, yaitu “ Merdeka Belajar, Merdeka Bermain ”.  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan memberlakukan Kurikulum Paradigma Baru Tahun 2022 secara terbatas dan bertahap melalui program sekolah penggerak kepada satuan pendidikan di seluruh Indonesia. 

Perlu Sahabat ketahui bahwa Kurikulum Baru Tahun 2022 merupakan kurikulum penyempurna dari kurikulum-kurikulum sebelumnya, dan yang lebih pentingnya lagi bahwa kurikulum baru ini terdapat 7 hal it baru yang sudah sedilum injelasan KIPlainu  lumi injilasan mengutamakan tiga komponen yang baru diantaranya;

1. Berbasis kompetensi Pengetahuan, keterampilan, dan sikap dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh, sebagai Capaian Pembelajaran (CP). 

2. Pembelajaran yang fleksibel Penyusunan Capaian Pembekajaran dalam fase-fase (2-3 tahun per fase), sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian (TaRL), kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajarnya. Pengurangan muatan atau konten agar peserta didik memiliki waktu yang memadai untuk menguasai kompetensi yang ditargetkan. 

3. Karakter Pancasila Sinergi antara kegiatan pembelajaran rutin sehari-hari di kelas dengan kegiatan nonrutin (projek) interdisipliner yang berorientasi pada pembentukan dan penguatan karakter berdasarkan kerangka Profil Pelajar Pancasila. kurikulum ini menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang sudah diatur dalam kurikulum-kurikulum sebelumnya.

Struktur Kurikulum Baru Jenjang  PAUD

Struktur Kurikulum PAUD Kurikulum 2022 (Prototipe) | Struktur kurikulum PAUD usia 5 (lima) – 6 (enam) tahun   Bermain merupakan intisari kurikulum dan pembelajaran di   PAUD, yaitu “ Merdeka Belajar, Merdeka Bermain ”.  

Bermain   adalah belajar, dan bermain-belajar merupakan kegiatan yang   esensial untuk perkembangan yang optimal.  Anak belajar melalui   bermain di saat ia menjelajahi lingkungan untuk mengenali dunia   di sekelilingnya.  

Di usia emas perkembangan otaknya, anak   perlu diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang   bermakna.  Bermain sesuai dengan minat dan rasa ingin tahu anak membuat   anak memiliki pembelajarannya. Inilah merdeka   bermain bagi anak.  

Kegiatan yang juga dikuatkan dalam pembelajaran di PAUD   merupakan kegiatan bermain-belajar berbasis buku bacaan anak.  Kegiatan ini ditujukan untuk menguatkan literasi secara dini   melalui kegiatan-kegiatan yang membangun minat baca anak.  

Kegiatan berbasis buku bacaan anak bukanlah kegiatan yang   menuntut anak untuk dapat membaca secara mandiri, melainkan   kegiatan yang melibatkan buku bacaan anak. Sebagai contoh,   kegiatan di PAUD diawali dengan guru membacakan buku cerita kepada   anak-anak, kemudian mendiskusikan isi buku tersebut,   dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan isi buamaku yang   betelah.

Berbagai pendekatan kegiatan bermain-belajar dapat digunakan   di satuan PAUD seiring dengan kegiatan berbasis buku bacaan anak   , misalnya kegiatan kelompok, kegiatan berbasis area,   kegiatan berbasis sentra, projek.kegiatan  Keragaman   pendekatan dan metode diharapkan dapat memberikan stimulasi  yang dapat mendorong tumbuh kembang yang optimal serta siap   untuk bersekolah di jenjang berikutnya.  

Selain itu dukungan   berupa area bermain yang terbuka, guru/pendidik yang  membangun komunikasi stimulatif akan memberikan kebebasan   pada anak dan dapat mengoptimalkan potensi perkembangannya. Oleh karena itu, kegiatan belajar baca-tulis-hitung yang monoton   di mana anak belajar membaca dan menulis suatu kata berulang ulang (drilling), adalah kegiatan yang harus dihindari.

Capaian perkembangan pada jenjang PAUD (CP PAUD) terdiri atas   3 elemen, yaitu: nilai agama dan budi pekerti; jati diri; dan  dasar-dasar literasi, sains, teknologi, rekayasa, seni, dan   matematika (STEAM). 

Selengkapnya Struktur Kurikulum PAUD Kurikulum 2021 (Prototipe) silakan simak dibawah ini :



Posting Komentar

Tedbree Logo
Operator Sekolah Silakan bertanya kepada kami. Kami siap membantu Anda
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim